Hallo, berjumpa kembali, pada kali ini akan dibahas mengenai Ini Perbedaan USG 2D, 3D, 4D, dan 5D yang Bisa Mama Pilih simak selengkapnya
Seiring dengan jalan zaman, USG pun semakin canggih. Mana yang amat cocok buat Mama?
Sebagian besar ibu hamil akan menjalani pemindaian ultrasound scan atau USG selama kehamilan mereka.
USG merupakan cara belek embrio tanpa memakai sinar-X yang berpotensi bahaya. Selama pemindaian, gelombang bahana frekuensi tinggi digunakan buat melaksanakan gambar beranjak embrio yang sedang berkembang. Mama pun boleh melihatnya ala monitor.
USG memiliki kaum manfaat seperti:
- Mengonfirmasi kehamilan.
- Melihat apakah siap bertambah dari eka embrio atau kehamilan kembar.
- Menetapkan hari perkiraan lahir.
- Mengetahui apakah terjadi kehamilan ektopik.
- Menilai risiko embrio yang terkena kelainan kromosom tertentu.
- Mengamati jalan fisik embrio buat mengetahui apakah pertumbuhannya sudah sesuai.
- Memeriksa jumlah cairan ketuban di sekeliling embrio dalam rahim.
- Menentukan posisi plasenta.
- Memeriksa posisi embrio sebelum melahirkan.
Di tengah jalan zaman, USG pun semakin canggih. Mama mungkin bertanya-tanya, USG apa yang tepat buat Mama.
Untuk mendukung Mama memilih, berikut Popmama.com mengulas perbedaan usg 2d, 3d, 4d, 5d:
1. USG 2 dimensi
Pexabay/PublicDomainPictures
USG 2 format merupakan metode USG tradisional yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Ini adalah jenis USG yang amat terkenal.
Pemindaian ini menghasilkan gambar embrio yang bertambah datar, dua dimensi, hitam, dengan putih. Mama boleh memandang tulang embrio disorot dalam warna putih. Menggunakan gelombang bahana frekuensi tinggi dengan abah-abah lunak pencitraan khusus buat melaksanakan gambar embrio yang ditampilkan ala monitor.
USG ini boleh ditemukan di semua rumah sakit. Kemungkinan besar, kala pertama kali melakukan USG, dokter kandungan akan melakukan jenis USG ini buat mengukur statistik janin. Biasanya USG 2 format dilakukan di bagian awal kehamilan.
Di minggu keenam, Mama boleh mendengar dengan memandang detak jantung. Sedangkan buat mengetahui jenis kelamin, boleh diketahui ala minggu ke 14-16 dengan melakukan pemindaian dua dimensi ini.
Editors' Picks
2. USG 3 dimensi

Pixabay/medical prudens
USG 3 format merupakan pemindaian yang menangkap gambar tiga format janin. Terkadang memungkinan Mama buat memandang fitur wajah tertentu dari janin.
USG ini hampir sama dengan USG 2 format namun memberikan gambar yang bertambah tajam dengan hidup. Dokter boleh memakai USG 3 format buat memandang anatomi embrio dengan bertambah baik. Ini boleh mendukung buat mendiagnosis apakah ada potensi cacat kelahiran atau kelainan.
Dalam USG 3 dimensi, embrio akan tampak dalam warna kuning atau coklat. Hasil dari USG 3 format merupakan salah eka kenang-kenangan kehamilan yang boleh disimpan, Ma.
Meskipun Mama boleh mulai memandang embrio di bagian awal, tempo yang amat direkomendasikan buat melakukan USG ini merupakan antara 24 hingga 32 minggu kehamilan.
Pada bagian itu, wajah embrio sudah memiliki jaringan lemak yang layak dengan akan mengharuskan Mama buat memandang fitur wajahnya.
3. USG 4 dimensi

Freepik
USG ini menciptakan efek video, seperti film. Mama justru boleh menyaksikan embrio tersenyum atau menguap!
Ultrasonografi ini tidak hanya akan menunjukkan embrio dalam gambar tiga dimensi, tetapi menampilkan gelagat dengan gerakannya.
USG 4 format banyak mirip dengan USG 3 dimensi. Satu-satunya perbedaan merupakan bahwa alih-alih menampilkan gambar diam janin, ini jua mengharuskan Mama memandang gambar 3 format dengan gerakan.
Ini berarti bahwa kala melakukan pemindaian 4 dimensi, Mama boleh memandang si Kecil tersenyum, berkedip, atau melakukan aktivitas lain. Sama dengan dengan USG 3 dimensi, tempo yang disarankan buat melakukan USG ini merupakan antara 24 hingga 32 minggu kehamilan.
4. USG 5 dimensi

youtube/janakramer
USG ini merupakan teknologi baru yang mengharuskan Mama memandang embrio dalam tampilan realistis. USG ini menampilan gambaran embrio dengan warna kemerahan atau ahmar muda, seolah-olah Mama langsung melihatnya di dalam rahim. Seru bukan?
USG 5 format jua dikenal sebagai ultrasonografi HD Live. Pemindaian ini diklaim sebagai USG yang amat canggih.
Ketika melakukan USG 5 dimensi, Mama boleh memandang embrio dalam kualitas terbaik. USG 5 format mengandalkan abah-abah lunak buat menghasilkan gambar embrio yang bertambah baik. USG ini menunjukkan hasil yang bertambah jelas, seperti warna kulit melalui pencahayaan.
Seperti pemindaian 3 format dengan 4 dimensi, rentang waktu yang disarankan merupakan kehamilan 24 hingga 32 minggu.
Itulah empat jenis USG dengan perbedaannya. Mama boleh memilih USG sesuai kebutuhan. Pastikan Mama mendapatkan USG dari dokter di rumah sakit. Jika embrio tidak memiliki masalah, USG 3 format atau 4 format layak baik bagi Mama.
Semoga bermanfaat, Ma.
Baca juga:
begitulah pembahasan perihal Ini Perbedaan USG 2D, 3D, 4D, dan 5D yang Bisa Mama Pilih semoga tulisan ini bermanfaat terima kasih
Artikel ini diposting pada kategori , tanggal 10-07-2021, di kutip dari https://www.popmama.com/pregnancy/second-trimester/sysilia-tanhati/jenis-usg-dan-perbedaannya