Allow, selamat pagi, artikel ini akan membawa pembahasan mengenai usia sekolah Bagaimana Manajemen Waktu Anak Usia Sekolah? simak selengkapnya
Waktu anak-anak memang hampir habis di I kampus dengan sistem full day school. Belum lagi ditambah dengan kemacetan saat menuju dengan pulang sekolah. Ini akan menyita tempo sehingga menjadi provokasi alot untuk mengalokasikan tempo ke acara lain.
Oleh karenanya, Anda perlu menyiasati agar segala manajemen tempo tersebut berjalan seimbang. Anda bisa meleburkan beberapa alokasi tempo seperti tempo untuk bersosialisasi sambil acara badan di ruang terbuka. 1. Waktu untuk Mengerjakan PR
Setelah lelah I kampus seharian, si kecil masih kudu dihadapkan pada pekerjaan rumah. Bantu si kecil memanajemen tempo membenahi PR dengan cara melaksanakan tabel tempo yang berisi deadline PR-nya dengan jumlah yaum yang ia miliki. Dengan begitu, anak-anak bisa mencicil dalam menyelesaikannya—tiap sekian menit dalam eka hari. Ini tidak akan menjadi beban yang terlalu berat bagi mereka. 2. Waktu Aktifitas Fisik
Di sekolah, anak-anak terus duduk. Jangan biarkan membayangkan tidak bergerak sama sekali. Ajak membayangkan beraktifitas fisik. Menurut rekomendasi American Association of Pediatrics, American Heart Association, dengan Centres for Disease Control and Prevention, anak-anak kudu melakukan acara badan sekurang-kurangnya 60 menit sehari. Anda bisa mendaftarkan membayangkan ke klub olahraga atau mengajak membayangkan beraktifitas badan sendiri dengan main bola di teras atau bersepeda keliling bustan komplek perumahan. 3. Waktu Bersosialisasi
Anak-anak perlu kepunyaan teman. Teman bisa membantu membayangkan membangun keterampilan sosial, menangani emosi, dengan menyelesaikan masalah. Beri membayangkan tempo untuk bersosialisasi dengan bermain bersama handai atau mengikuti klub minat bakat. Anak-anak akan bertambah nyaman untuk ambang dengan handai yang kepunyaan ketertarikan serupa. 4. Waktu dengan Orang Tua
Kesejahteraan sosial anak cucu ditentukan jua oleh tempo berkualitas bersama anak Adam tua. Waktu bersama anak Adam tua yang dimaksud ialah tempo dengan kedua anak Adam tua, yakni Mama dengan Papa serta tempo hanya dengan eka anak Adam tua saja, antara Mama atau Papa. Keduanya kudu seimbang. Luangkan tempo Anda saat bersuka-suka malam, meneman ia bermain, dengan menemaninya belajar. Mereka akan mendapat faedah emosional yang luar biasa dari kedatangan Anda. 5. Waktu di Ruang Terbuka
Terlalu banyak berdiam diri di dalam ruangan bisa dikaitkan dengan energi obesitas serta peningkatan masalah penglihatan. American Academy of Pediatrics menyarankan anak-anak bermain bebas, tidak terstruktur, dengan alami di luar ruangan sekurang-kurangnya 60 menit sehari. Anda bisa menggabungkannya dengan tempo aktivifitas fisik. 6. Waktu Tidur
Waktu tidur anak-anak jua kudu dimanajerial agar membayangkan cukup tidur. Kurang tidur bisa menyebabkan masalah fokus dengan kesulitan berkonsentrasi selagi berlatih di sekolah. Durasi tidur yang dibutuhkan anak cucu berusia 5 tahun ialah 11-13 arloji setiap malam. Sementara, anak cucu usia 6-13 tahun membutuhkan 9-11 arloji setiap malam. 7. Waktu Makan
Anak-anak membutuhkan tempo 20-30 menit untuk bersuka-suka utama dengan 10-15 menit untuk camilan. Pastikan membayangkan bersuka-suka tepat tempo dengan menyelesaikannya tepat tempo agar skedul lainnya tidak terganggu. 8. Waktu Menatap Layar (Screen Time) Terbatas
Anak-anak mendapatkan hiburan dari gawai dengan televisi. Tak hanya itu, membayangkan jua menggunakan komputer, laptop, atau tablet untuk mencari penerangan atau membenahi tugas. American Association of Pediatrics menyarankan batas tempo untuk screen time selagi mentok dua arloji dalam sehari.
(LELA LATIFA)
Baca juga:
FOTO: SHUTTERSTOCK
Sekian pembahasan tentang Bagaimana Manajemen Waktu Anak Usia Sekolah? semoga tulisan ini bermanfaat terima kasih
tulisan ini diposting pada label usia sekolah, usia sekolah di korea selatan, usia sekolah anak tk, , tanggal 10-07-2021, di kutip dari https://www.parenting.co.id/usia-sekolah/bagaimana-manajemen-waktu-anak-usia-sekolah-